Kamis, 20 Mei 2010

MENGAGUMKAN!!! Inilah Fakta Unik Tentang Hujan...

Suatu hari Umar Bin Abdul Aziz, khalifah yang 2 tahun kepemimpinannya bisa mengubah dunia, tertawa melihat orang berlarian menghindari hujan.
Ia berkata, hujan itu baru rahmat Allah, begitupun banyak yang menghindar, apalagi kalau yang datang azab Allah.
Ya hujan memang rahmat, berkah untuk bumi, dan jika Anda membaca artikel di bawah ini, kita akan semakin terpukau menyadari betapa hebatnya Allah merancang rahmat hujan ini.
Semoga jadi renungan agar kita semakin bersyukur.

MENGAGUMKAN!!! Inilah Fakta Unik Tentang Hujan

Hujan, entah sudah berapa kali ia hadir dalam hidup kita. Berjuta, ataupun bermilyar kali mungkin, ia menemani hari-hari kita. Hadirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita unik berbagai episode kehidupan. Kadang kala ia mengiringi kebahagiaan perjalanan kita dan terkadang ia menjadi sosok penambah perih di hati.

Kita tentu menyukainya. Terlepas dari berbagai peran yang ia jalani. Karena ia menjadi simbol, bahwa masih ada rahmat bagi dunia ini. Bahwa masih ada kasih sayang dari Rabb yang menguasai semesta alam. Hingga kita pun merasakan, telah banyak yang dilupakan manusia. Akan rasa syukur bahwa masih ada setitik kenikmatan dengan turunnya ia.

Ia hadir begitu sering akhir-akhir ini. Dan semua kita mungkin berpikir ada waktu-waktu favorit untuk menunggunya datang. Bagi saya waktu favorit untuk menunggunya datang adalah di sore hari. Sembari menunggu senja serta melepaskan lelah setelah seharian menjalani aktivitas. Kehadirannya membawa kenikmatan tersendiri.

Sahabatku, dibalik semua keindahan tentang hujan ternyata ada beberapa fakta unik tentang hujan yang mungkin belum kita ketahui. Yuuuk kita jabarkan keunikan tersebut :
1. Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam.
2. Air jatuh ke bumi dengan kecepatan yang rendah karena titik hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer dan membantu hujan turun ke bumi dengan kecepat-an yang lebih rendah. Andaikan bentuk titik hujan berbeda, atau andaikan atmosfer tidak memiliki sifat gesekan (bayangkan jika hujan terjadi seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit), bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan
3. Ketinggian minimum awan hujan adalah 1.200 meter.
4. Efek yang ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut sama dengan benda seberat 1 kg yang jatuh dari ketinggian 15 cm.
5. Awan hujan pun dapat ditemui pada ketinggian 10.000 meter.
6. Dalam satu detik, kira-kira 16 juta ton air menguap dari bumi.
7. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505x1012 ton. Air terus berputar dalam daur yang seimbang berdasarkan “takaran”.
8. Butiran air hujan berubah bentuk ratusan kali tiap detik.
9. Kalau butiran air hujan itu dibekukan akan membentuk keping kristal yg indah, tidak seperti air biasa yang di bekukan di freezer/kul_kas
10. Setelah hujan turun, tanah, ilalang, rerumputan akan mengeluarkan bau wangi yg khas, senyawa ini dinamakan 'petrichor'.
11. Dan fakta paling misterius dan mengejutkan ilmuan. Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu. Dan tanpa bisa mendapatkan bukti ilmiah, para ilmuan hanya bisa menyimpulkan “Di dalam hujan, ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yg rindu”. Dan pada titik ini, para ilmuan meyakini bahwa manusia biasanya mendapatkan inspirasi.

"Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira" (Al Qur'an, 30:48)


SUSUNAN KEHIDUPAN

Suatu sore, Zahra sedang duduk bersama ayahnya di ruang keluarga. Keduanya sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Zahra, gadis kecil berumur 5 tahun itu sedang bermain dengan buku gambarnya. Sedang sang ayah, tampak tekun membaca majalah.

Sesaat kemudian, Zahra mendekati ayahnya. Ia lalu bertanya, “Ayah, ini gambar apa? Belum selesai ayahnya menjawab, Zahra kembali bertanya, “Kok, hewan ini ada buntutnya? Sang Ayah, dengan sabar menjelaskan semuanya. Disisihkannya majalah di tangannya dan dipeluknya Zahra.

Beberapa lama berselang, Ayah lalu berkata, “Baik, kalau sudah selesai, ayo teruskan saja sendiri ya, sayang. Ayah sibuk. Zahra pun kembali ke tempatnya semula.

Namun, belum lima menit usai, Zahra kembali datang dan bertanya banyak hal. Dia mengoceh tentang hewan, hingga hal-hal yang diluar khayalan. Ayah pun mulai tampak segan dengan semua pertanyaan itu. Sebab, ia ingin sekali menyelesaikan bacaannya. “Ah, kalau saja aku bisa menyibukkan anak ini dengan pekerjaan lain, ” gumam Ayah,” tentu, ia tak akan membuatku repot. Begitu pikirnya dalam hati.

Aha, Ayah pun menemukan ide. Diambilnya gambar rumah dari sebuah majalah lama. Dan diguntingnya gambar itu menjadi beberapa bagian. Ia ingin membuat puzzle!. Tentu, anak umur 5 tahun, akan sulit sekali menyusun puzzle yang bergambar rumah. Ia lalu berkata pada Zahra yang sejak tadi memperhatikannya.

” Zahra, sekarang Ayah punya permainan. Ayo, coba susun kembali kertas ini jadi gambar rumah. Nanti, kalau sudah selesai, baru kamu boleh kembali ke sini. (–Hmm..tenanglah aku sekarang. Aku akan bisa menyelesaikan bacaanku, dan ia pasti akan sibuk sekali dengan pekerjaan ini, begitu gumam ayah.–)

Tiba-tiba. “Aku sudah selesai!” Belum 5 menit berlalu, kini, Zahra sudah kembali dengan susunan gambar rumah itu. Ayah pun bingung, bagaimana bisa ia menyelesaikan tugas yang sulit itu? Ayah lalu bertanya, “Bagaimana caranya kamu menyusun gambar rumah ini? Pasti kamu minta tolong Bunda deh.”

Mata bulat gadis itu berbinar, “Nggak kok. Aku membuatnya sendiri. Sebab, dibalik gambar ini, ada gambar boneka kesukaanku. Jadi, aku menyusun gambar itu saja. Ini, gambar bonekaku, aku senang sekali dengannya.

Sang Ayah pun terdiam. Ia kalah, dan harus siap kembali menerima semua ocehan gadis kecilnya ini.
***
Sahabat, seringkali, kita menganggap anak-anak dengan naif. Kita kerap meremehkan pola pikir yang mereka miliki. Kita, yang sok dewasa, sering berpendapat, anak kecil, bukanlah guru yang terbaik buat kehidupan. Mereka semua hanyalah penganggu, dan sesuatu yang selalu mengusik setiap ketenangan.

Namun sayang, kita kerap salah. Dan Zahra, bisa jadi membuktikannya. Kita, seringkali menganggap dunia ini sebagai sesuatu yang sulit. Dunia, dalam pikiran kita, adalah potongan gambar-gambar yang tak runut. Potongan-potongan itu pulalah yang kita susun dengan perasaan takut. Dunia, bagi kita, adalah tempat segala masalah bersatu. Dan kita merangkainya dengan hati penuh pilu.

Dengan kata lain, dunia, bagi kita, adalah layaknya benang kusut, yang penuh dengan keruwetan, ketakteraturan, dan kesumpekan. Dunia, bagi kita yang mengaku dewasa, adalah amarah, angkara, dengki, dan dendam, iri dan maki serta tangis dan nestapa.

Padahal, kalau kita mau menjenguk sisi lain dunia, ada banyak keindahan yang hadir disana. Ada banyak kenyamanan dan kesenangan yang mampu diwujudkannya. Ya, asalkan kita mau menjenguknya, melihat dengan lebih tekun dan jeli. Mencermati setiap bagian dari dunia yang kita sukai.

Jalin-jemalin kenyamanan yang dapat dirangkai dalam dunia, adalah sesuatu yang indah. Disana akan kita temukan kesejukan, ketenangan, kesunyian, keteraturan, keterpaduan dan segalanya, asalkan kita mau menjenguknya.

Jadi, mana potongan gambar dunia mana yang akan Anda susun? Dunia yang penuh angkara, atau dunia yang penuh cinta? Dunia yang penuh duri, atau dunia yang penuh peduli? Anda sendirilah yang akan menyusun potongan-potongan gambar itu. Susunan yang Anda pilih, akan membentuk kehidupan Anda.
Selamat menyusun potongan hidup Anda SAHABAT!!!

KERETA EMAS SANG KUSIR


Saya ingin mengisahkan seorang yang mungkin Anda akan menganggap salah satu orang terbodoh di dunia, namanya sebut saja Pak Dungu.
Semua menganggapnya begitu bodoh, dungu, tolol, gokil, dan segala hal yang sepertinya pantas disandangnya. Tapi ia tidak peduli.
Bayangkan saja kerjanya setiap hari adalah mengantar orang pergi ke pasar dengan kereta kudanya. Satu orang hanya bayar Rp 2000 sampai Rp 5000.
Hasil uang yang dia dapat, hanya cukup untuk makan sehari, dan keesokannya ia mencari penumpang lagi.
Apa yang membuatnya dianggap bodoh?
Karena kereta kuda yang digunakan untuk mengangkut penumpang atau sayur-sayuran adalah kereta kuda yang terbuat dari emas. Harganya mencapai miliaran.
Ia menemukannya tidak sengaja di satu perjalanan. Mungkin bekas kereta kuda raja di masa lalu.
Setiap orang menganjurkannya untuk menjual kereta dan memulai bisnis baru, ia mengatakan tidak tahu harus berbisnis apa, karena menjadi kusir adalah pekerjaaannya sejak lama.
Ada yang menawarkan kerja sama ia tidak percaya.
Ada yang bilang ia bisa membeli puluhan kereta kuda bahkan ratusan bisa didapat, jika ia menjual kereta emasnya, tapi dia bilang ngurus satu kuda saja susah apalagi banyak kuda.
Ketika ada rampok ingin merebut gerobaknya, ia melawan rampok mati-matian.
Pak Dungu tahu gerobaknya dari emas dan berharga mahal, dan ia rela mati-matian menjaga asetnya itu, tapi ia tidak tahu bagaimana menggunakannya, dan memilih untuk menggunakannya dengan cara yang ia tahu. Yaitu menjadi kereta kuda. Sekedar untuk bertahan hidup.
Aset miliarannya digunakan untuk bisnis senilai beberapa puluh ribu sehari.
Padahal kusir lain juga berpenghasilan sama dengan modal tidak lebih dari 5 juta.

Tahukah siapa Pak Dungu?
Ternyata ia mewakili banyak di antara kita.
Ternyata saya di masa lalu adalah Pak Dungu dan semoga tidak lagi di masa depan.

Kita mempunyai akal, hati yang sangat besar kemampuannya.
Akan tetapi kita hanya memanfaatkannya untuk hal-hal yang jauh di bawah kemampuan akal.
Kita tahu otak kita berharga, kita jaga kepala kita, kita pakai helm, tidak boleh terbentur, tapi tidak menggunakannya secara maksimal.
Kita punya potensi berpenghasilan miliaran tetapi puas dengan gaji beberapa juta saja.
Kita punya potensi menjadi orang sukses, tetapi memilih hidup biasa-biasa saja.
Saya pernah mengalami masa seperti ini di satu waktu, tapi sekarang saya ingin menggunakan emas yang saya miliki, otak dan jiwa saya untuk sesuatu yang lebih besar.
Bagaimana dengan Anda?

JIKA AKU HARUS...

Jika aku harus berenang di laut untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar bagaimana berenang, dan aku akan mengarungi lautan itu.

Jika aku harus mendaki gunung tertinggi untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, aku akan belajar cara memanjat, dan aku akan memanjat gunung itu.

Jika aku harus menyelam samudra terdalam untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana cara menyelam, dan aku akan menyelami samudra itu.

Jika aku kecewa karena hal-hal yang tidak tampak seperti yang aku inginkan, maka aku akan belajar bagaimana menerimanya, dan aku akan mencoba untuk menerimanya.

Setidaknya sekarang aku telah mengalami bagaimana berenang, mendaki dan menyelam dan juga bagaimana untuk menerima segala sesuatu yang berasal dari usahaku..

Kemudian, aku akan mencoba kembali untuk melakukan lebih baik. Demi apa yang aku inginkan…

Aku akan datang.. dan mencapai semua itu.. Semoga saja keinginan ini adalah baik… dan untuk kebaikan.

PEMENANG VS PECUNDANG

pemenang selalu jadi bagian dari jawaban;
pecundang selalu jadi bagian dari masalah.

pemenang selalu punya program;
pecundang selalu punya kambing hitam.

pemenang selalu berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”;
pecundang selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”;

Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;
pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang selalu berkata, “itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa”;
Pecundang selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit”.

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah”;
saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “itu bukan salah saya”.

Pemenang membuat komitmen-komitmen;
Pecundang membuat janji-janji.

Pemenang mempunyai impian-impian;
Pecundang punya tipu muslihat.

Pemenang berkata, “Saya harus melakukan sesuatu”;
Pecundang berkata, “Harus ada yang dilakukan”.

Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;
Pecundang melepaskan diri dari tim.

Pemenang melihat keuntungan;
Pecundang melihat kesusahan.

Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;
Pecundang melihat permasalahan.

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);
Pecundang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi;
Pecundang melihat yang sudah lewat.

Pemenang seperti thermostat;
Pecundang seperti thermometer.

Pemenang memilih apa yang mereka katakan;
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih.

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;
Pecundang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.

Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh;
Pecundang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.

Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda”;
Pecundang menganut filosofi, “Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda”.

Pemenang membuat sesuatu terjadi;
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.

Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang…
Para pecundang hanya berencana dan berharap ia akan menang …

Rabu, 19 Mei 2010

belajar kehidupan dari gema di tebing bebatuan

Seorang ayah mengajak anaknya naik ke pegunungan batu yang berat sekali medannya.
Setelah sampai di satu dataran tinggi, sang anak begitu takjub melihat pemandangan megah mengelilingi mereka.
Sebuah tebing bebatuan yang tersusun tegak mengelilingi mereka.
"Pemandangan ini indah sekali ayah," kata sang anak.
"Benar, yang kita lihat begitu indah, tapi yang akan kita dengar akan begitu berharga," sang ayah menyahut.
"Maksud ayah?" tanya anak tak mengerti
"Silahkan teriak apa saja, nanti kamu mengerti maksud ayah," jawab ayahnya.
Akhirnya sang anak berteriak,
"Woooooi"
lalu terdengar jawaban "Woooi".
"Kamu siapaaa?" lalu di jawab "Kamu siapaaa?"
Sang anak mulai ketagihan.
"Aku orang hebat" lalu ada sahutan lagu "Aku orang hebat"
"Aku jagoan" disahuti lagi "Aku jagoan"
Lalu ayahnya berkata
"Coba teriakkan; Aku orang payah"
Sang anak menurut saja, ia berteriak
"Aku orang payah" lalu teriakannya dijawab "Aku orang payah!"
Sang ayah berkata,
"Anakku, tahukan itu suara apa?"
"Itu suara gema ayah, " jawabnya yakin.
Kali ini ayahnya mulai bicara serius, ia minta anaknya duduk dan memperhatikan setiap ucapannya.
"Dengarkan baik-baik, orang lain mungkin menyebutnya gema, tapi sebenarnya itu adalah pelajaran kehidupan paling berharga. Apa yang kamu pikirkan akan memantul pada dirimu. Jika kamu mengatakan kamu adalah juara, maka suara itu akan masuk ke dalam dirimu, jika kamu mengatakan kamu pecundang, maka itu akan menjadi memantul dan merasuki dirimu. Jika kau katakan kamu orang biasa saja, maka kamu akan menjadi orang biasa. Jika kamu mengatakan kamu luar biasa, maka kamu jadi luar biasa. Jika kamu bilang kamu bisa! maka kamu bisa!.
DIRIMU HANYALAH REFLEKSI DARI APA YANG KAMU YAKINI."
Sang anak sadar, walaupun begitu jauh dan melelahkannya perjalanan ini, semuanya layak untuk sebuah pembelajaran yang sangat berharga.

Bagaimana dengan Anda?
Apa suara yang selalu Anda teriakkan untuk diri sendiri?

hidup adalah anugrah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar - Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu - Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang pacar, suami atau isterimu - Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat dipanggil Tuhan.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu - Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai - Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh - Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu - Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain - Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu - Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu dg penuh manfaat.

Hidup adalah semata-mata untuk mengasihi, dikasihi dan saling berbagi kasih.

Nothing's gonna change my love for you


If I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever oh so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young and we both know
They'll take us where we want to go
Hold me now
Touch me now
I don't want to live without you

Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing’s gonna change my love for you

If the road ahead is not so easy
Our love will lead the way for us
Like a guiding star
I'll be there for you if you should need me
You don't have to change a thing
I love you just the way you are
So come with me and share the view
I'll help you see forever too
Hold me now
Touch me now
I don't want to live without you

Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing’s gonna change my love for you
Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love

Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing’s gonna change my love for you
Nothing's gonna change my love for you
You ought to know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love

Selasa, 18 Mei 2010

love love love

ada kutipan bagus ni. suka banget gw ama analoginya...


Cinta itu seperti secangkir kopi anget yang diminum di malam hari yang dingin. Manis, harum, dan memberikan kehangatan dan kenikmatan. Namun kopi tetaplah kopi, seberapapun nikmatnya kopi selalu ada rasa pahit di dalamnya. Tapi itulah yang membuat secangkir kopi terasa nikmat, sama seperti cinta yang indah yang kadang kehadirannya membuat diri menderita.
just for share....

2 mata, 2 telinga, dan 1 mulut

Kita lahir dengan 2 mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita. Dan apa yang kita pikirkan dalam otak kita jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata, 2 telinga tapi kita Cuma diberi 1 buah mulut. Itu Artinya Kita harusnya lebih mendengar, melihat 2 x lebih banyak daripada berbicara. Berhati-hatilah dengan apa yang kita ucapkan. Karena ucapan yang menyakitkan sangat sulit ditarik kembali. Sehingga ingatlah bicara yang perlu tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh didalam tulang iga kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yang jauh lebih indah.

Selasa, 18 Agustus 2009

Antara Ada Dan Tiada

Seperti dunia yang tak bisa kusentuh. Padahal aku bisa melihatnya. Tapi seakan selaput tipis bening membatasiku. Aku ingin menembusnya, berbaur ke dunia itu. Dunia yang kuharap masih mencintaiku seperti sedia kala. Tapi aku takut. Aku takut terasing seperti makhluk aneh yang baru datang dari dunia lain. Aku takut kalau sejarah tentang keberadaanku telah terhapus dari dunia sana. Aku takut jadi parasit disana, atau bahkan virus mungkin. Aku takut. Aku bener-bener takut. Mungkin dengan tetap berdiri disini adalah yang terbaik. Maafkan aku yang tak pernah bisa melepas bayangmu.

Senin, 10 Agustus 2009

Secondhand Serenade - Fall For You

The best thing about tonight's that we're not fighting It couldn't be that we have been this way before I know you don’t think that I am trying I know you're wearing thing down to the core But hold your breath Because tonight will be the night that I will fall for you Over again don’t make me change my mind I Wont live to see another day I swear it’s true Because a girl like you is impossible to find You're impossible to find This is not what I intended I always swore to you that I would never fall apart You always thought that I was stronger I may have failed but I have loved you from the start Oh, but hold your breath Because tonight will be the night that I will fall for you Over again don’t make me change my mind I Wont live to see another day I swear it’s true Because a girl like you is impossible to find You're impossible to find So breathe in so deep Breathe me in I’m yours to keep And hold onto your words cause talk is cheap And remember me tonight When you're a sleep Because tonight will be the night that I will fall for you Over again don’t make me change my mind I Wont live to see another day I swear it’s true Because a girl like you is impossible to find Tonight will be the night that I will fall for you Over again don’t make me change my mind I Wont live to see another day I swear it’s true Because a girl like you is impossible to find You're impossible to find

Dasar anak durhaka !!

Uhh, apa c maunya nyokap? Guru? Dosen? Itu bkn cita2 gw !! Napa jg itu mulu yg disebut. Mpe kapan gw ga boleh milih apa yg gw pengen atas idup gw?? Kpn gw boleh nentuin sendiri jalan idup gw?? Ini negara demokasi. Tetep ajah gw ga bebas ngemukain pendapat. Cape !! Bosen !! Cuma keimanan yg tipiz ini yg jd tameng utk gw ga ngakhirin idup. Kalo pilihan gw tetep ga distujuin, Liat ajjah. Gw kan tetep brontak apa yg nyokap pilih.